14 Februari 2012

Pontianak begerak via tugu Diguilis #GerakanMenutupAurat



Yang Tergerak, mengangkat beban, mengambil peran, Penetrasi di Garda terdepan 3 Syabab (pemuda) : Kharis Tafadhal , Edo Kaito, Hamdy Tafadhal ! (Nama FB)

Membagikan stiker propaganda Hijab & selebaran berisi seruan persuasif yang berisi ajakan untuk membuka mata dunia bahwa ada yang harus dibenahi dari moralitas generasi muda kita.

Budaya, tradisi, sosial kemasyarakatan hingga peradaban yang dibangun harus berada di atas nilai-nilai kebenaran. Tidak ada relativisme kebenaran yang hanya melahirkan kebingungan intelektual.

Budaya menjadi bagian dari pemahaman seseorang terhadap nilai-nilai yang dianut. Budaya yang merusak akan melahirkan generasi yang rusak. Dengan adanya gerakan tutup aurat ini menjadi bentuk perlawanan terhadap budaya yang tidak dibangun atas prinsip kebenaran wahyu.

Kameramen : Hasbi Al-Istiqomah, Pram Aza, Mulyo Widodo (Nama FB)

 
Pada Aksi Gerakan Hari Menutup Aurat Internasional di Tugu Diguilis Pontianak sore tadi ada banyak pengguna jalan khususnya Ibu-Ibu dan Wanita-wanita berjilbab yang ngasih jempol sebagai apresiasi mereka atas "perasaan prihatin & keinginan menasehati" mereka yang terwakilkan dengan pesan yang tertulis di spanduk yang dibentangkan :Tutupi Aurat, Jauhi Zina, Dekati Surga!

Kepada yang turun aksi Takbirrr!!! : Robyansyah Roby, Pram Aza, Kharis Tafadhal, Hamdy Tafadhal, Edo Kaito, Hasbi Al-Istiqomah, Mulyo Widodo, Gerai Rabbani Pontianak (Nama FB)



0 comments:

Posting Komentar