2 Oktober 2011

Ketika Aku Melamar Bidadari-Mu

Seandainya kau tangisi kematianku
Dan kau siram pusaraku dengan air matamu
maka di atas tulangku yang hancur luluh
nyalakanlah obor buat umat mulia ini
dan teruskan perjalanan ke gerbang jaya

Kematianku adalah suatu perjalanan
mendapatkan kekasih yang sedang merinduku
taman-taman di Surga bangga menerimaku
burung-burung berkicau riang menyambutku
bahagialah hidupku di alam abadi

Kuasa kegelapan pasti akan hancur
dan alam ini akan disinari fajar lagi
biarlah rohku terbang mendapatkan rinduNya
janganlah gentar berkelana di alam abadi
nun di sana fajar sedang memencar

Sajak oleh Asy-Syahid (insya Alloh) Sayyid Qutub 1966, sejenak sebelum meregang jiwa di tiang gantung thoghut Gamal Abdul Nasser.

0 comments:

Posting Komentar